Tumbuh Kembang Remaja

Perubahan apa yang  Banyak Dialami Remaja Tumbuh Kembang remajaPerubahan apa yang Banyak Dialami Remaja?
Perubahan tersebut mencakup perubahan fisik, baik yang bisa dilihat dari luar maupun yang tidak kelihatan.  Remaja juga mengalami perubahan emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah laku.  Perkembangan kepribadian pada masa ini  dipengaruhi tidak saja oleh orangtua dan lingkungan keluarga, tetapi juga lingkungan sekolah, ataupun teman-teman pergaulan di luar sekolah.


Perubahan Fisik apa saja yang Dialami Remaja?
Tubuh mengalami perubahan dari waktu ke waktu semenjak kau lahir.  Perubahan yang cukup menyolok terjadi ketika remaja baik perempuan dan laki-laki memasuki usia antara 9 hingga 15 tahun, pada dikala itu mereka tidak hanya badan menjadi lebih tinggi dan lebih besar saja, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan di dalam badan yang memungkinkan untuk bereproduksi atau berketurunan.


Perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa berilmu balig cukup akal atau sering dikenal dengan  istilah masa pubertas ditandai dengan datangnya menstruasi (pada perempuan) atau mimpi berair (pada laki-laki).  Datangnya menstruasi dan mimpi berair pertama tidak sama pada setiap orang. Banyak faktor yang mengakibatkan perbedaan tersebut.  Salah satunya yaitu lantaran gizi.  Saat ini ada seorang anak perempuan yang mendapatkan menstrusi pertama (menarche) di usia  8-9 tahun.  Namun  pada umumnya sekitar 12 tahun.


Apa itu mimpi basah?
Remaja laki-laki memproduksi sperma setiap harinya. Sperma tidak harus selalu dikeluarkan, ia akan diserap oleh badan dan dikeluarkan melalui cairan keringat, kotoran cair dan kotoran padat. Sperma bisa dikeluarkan melalui proses yang disebut ejakulasi, yaitu keluarnya sperma melalui penis. Ejakulasi bisa terjadi secara alami (tidak disadari oleh remaja laki-laki) melalui mimpi basah.




Bagaimana proses terjadinya menstruasi?


Menstruasi terjadi lantaran sel telur yang diproduksi ovarium tidak dibuahi oleh sel sperma dalam rahim. Sel telur tersebut melekat pada dinding rahim dan membentuk lapisan yang banyak mengandung pembuluh darah, kemudian menipis dan luruh keluar melalui verbal rahim dan vagina dalam bentuk darah, yang biasanya terjadi antara 3-7 hari. Jarak antara satu haid dengan haid berikutnya tidak sama pada setiap orang. Adakalanya 21 hari atau bisa juga 35 hari.


Apa yang perlu kita ketahui perihal alat reproduksi kita?
Orang biasanya berbicara hanya bentuk luar dari alat reproduksi (kelamin). Namun perlu diketahui, bahwa alat reproduksi terdiri dari pecahan luar dan pecahan dalam.


ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN


Bagian luar::




  • Bibir luar/labia majora

  • Bibir dalam/labia minora

  • Kelentit (clitoris) yang sangat peka lantaran banyak syaraf, ini merupakan pecahan yang paling sensitive dalam meneriman rangsangan seksual.

  • Lubang kemaluan (lubang vagina) terletak antara lubang kencing dan anus (dubur)

  • Rambut kemaluan yang tumbuhnya dikala perempuan memasuki usia pubertas


Bagian dalam:




  • Vagina (liang kemaluan/liang senggama), bersifat lentur dan sanggup membesar serta memanjang sesuai kebutuhan fungsinya sebagai organ baik dikala berafiliasi seks, jalan keluarnya bayi dikala melahirkan atau terusan keluarnya darah dikala haid.

  • Mulut rahim (cervix), dikala berafiliasi seks, sperma yang dikeluarkan penis laki-laki di dalam vagina akan masuk ke dalam verbal rahim hingga bertemu sel telur perempuan.

  • Rahim (uterus) yaitu daerah rumbuhnya janin hingga dilahirkan. Rahim sanggup membesar dan mengecil sesuai kebutuhan (hamil dan setelah melahirkan).

  • Dua buah terusan telur (tuba fallopi) yang terletak disebelah kanan dan kiri rahim. Sel telur yang sudah matang atau yang sudah dibuahi akan disalurkan ke dalam rahim melalu terusan ini.

  • Dua buah indung telur (ovarium) kanan dan kiri. Ketika seorang perempuan lahir, ia sudah mempunyai ovarium yang mempun yai sekitar setengah juta ova (cikal bakal telur). Tiap ova punya kemungkinan untuk bekembang menjadi telur matang. Dari sekian banyak ova, hanya sekitar 400 saja yang berhasil berubah menjadi telur semasa usia produktif perempuan.ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI

    • Zakar atau penis. Berbentuk buat memanjang dan mempunyai ujung berbentuk menyerupai helm disebut Glans. Ujung penis ini dipenuhi serabut syaraf yang peka. Penis tidak mempunyai tulang, hanya daging yang dipenuhi dengan pembuluh darah. Penis sanggup menegang yang disebut ereksi. Ereksi terjadi lantaran rangsangan yang menciptakan darah dalam jumlah besar mengalir dan memenuhi pembuluh darah yang ada di dalam penis, dan menciptakan penis menjadi besar, tegang dan keras.



    • Buah zakar atau testis. Jumlahnya dua berbentuk bundar lonjong dan menggantung pada pangkal penis. Testis inilah yang menghasilkan sel kelamin laki-laki (sperma).



    • Saluran zakar atau uretra. Berfungsi untuk mengeluarkan air mani dan air seni.



    • Kantong pelir atau skrotum, yaitu lapisan kulit yang agak berkerut membentuk kantong yang menggelantung di belakang penis. Skrotum gunanya untuk mengontrol suhu dari testis, yaitu 6 derajat celcius lebih rendah dari suhu pecahan badan lainnya supaya testis sanggup berfungsi menghasilkan sperma.



    • Epididimis, yaitu daerah pematangan sperma setelah dibuat dalam testis



    • Saluran sperma atau vas deferens. Saluran sperma dari testis menuju seminal vasicle.



    • Seminal Vesicle, yang mempunyai kegunaan untuk memproduksi semacam gula. Ini mempunyai kegunaan sebagai sumber kekuatan untuk sperma supaya sanggup bertahan hidup dan berenang mencari telur di dalam alat reproduksi perempuan. Pada dikala ejakulasi seminal vesicle mengalirkan gula tersebut ke vas deferens.



    • Kelenjar prostat, yang menghasilkan cairan yang berisi zat masakan untuk menghidupi sperma.



    • Bladder (kandung kencing), daerah terkumpulnya air seni yang nantinya disalurkan ke uretra ketika buang air kecil.


    Apakah kita perlu merawat organ reproduksi kita?
    Organ reproduksi yang sehat diperlukan untuk kesehatan reproduksi. Organ-organ reproduksi didalam badan bisa rusak oleh penyakit menular seksual (PMS) yang mengakibatkan kemandulan (infertilitas). Baik laki-laki ataupun perempuan bisa mempunyai duduk kasus infertilitas jikalau terinfeksi PMS. Wanita hamil sanggup menularkan PMS kepada bayi di dalam kandungannya.

    Lalu apa yang dimaksud dengan Menopause?
    Menopause secara klinis didefinisikan sebagai waktu di mana seorang perempuan tidak mengalami menstruasi lagi. Menopause terjadi lantaran hormon estrogen dan progesteron tidak lagi diproduksi sehingga indung telur tidak melepaskan sel telur. Akibatnya perempuan tidak mempunyai sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma dan tidak mempunyai dinding rahim yang akan luruh menjadi darah menstruasi. Dengan demikian, masa reproduksi perempuan sudah berhenti sehingga tidak bisa hamil lagi. Usia menopause pada perempuan berkisar antara 40-50 tahun, tetapi masing-masing orang tidak selalu sama, hal itu tergantung dari faktor kesehatan, gizi maupun keturunan.
    Dengan tidak diproduksinya hormon estrogen, maka mukosa atau lapisan lendir pada vagina menipis sehingga pada dikala berafiliasi seks gampang lecet dan menimbulkan rasa nyeri.  Akibatnya, banyak perempuan yang sudah menopause menghindari hubungan seks.  Rasa nyeri akhir luka lecet dikala berafiliasi seks sanggup dikurangi dengan menggunakan pelicin yang berbahan dasar air menyerupai jelly.

    Perubahan Emosional/psikologis yang terjadi pada masa remaja?
    Pada remaja juga terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.

    Mengapa Perubahan di atas Perlu Diketahui oleh Remaja?
    Remaja perlu mengetahui perubahan di atas supaya mereka bisa mengendalikan perilakunya.  Remaja harus mengerti bahwa begitu ia mendapatkan menstruasi atau  mimpi berair maka secara fisik ia telah siap dihamili atau menghamili.  Bisa hamil atau tidaknya remaja putri jikalau melaksanakan hubungan seksual tidak tergantung pada berapa kali ia melaksanakan hubungan seksual tetapi tergantung pada kapan ia melaksanakan hubungan seksual (dikaitkan dengan siklus kesuburan) dan apakah sistem reproduksinya berfungsi dengan baik (tidak mandul).  Banyak remaja yang tidak mengetahui akan hal ini, sehingga mereka menyangka bahwa untuk hamil orang harus terlebih dahulu melaksanakan hubungan seksual berkali-kali.

    Kapan Masa Subur Terjadi?
    Masa subur yaitu masa dimana terjadinya pelepasan sel telur pada perempuan.  Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke 14 sebelum masa menstruasi berikutnya.  Tetapi tanggal menstruasi berikutnya sering kali tidak niscaya pada remaja.  Biasanya diambil asumsi masa subur 3-5 hari sebelum dan setelah hari ke 14 tersebut.  Pada masa remaja pencegahan kehamilan dengan tidak melaksanakan hubungan seksual pada masa subur (sisten kalender), tidak sanggup diandalkan.  Ini disebabkab siklus mentruasi pada remaja perempuan biasanya tidak teratur.



Comments

Popular posts from this blog

Penyebab Alergi Pada Bayi Dan Cara Mengatasinya

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Pada Bayi

Kapan Saatnya Bayi Boleh Naik Pesawat?