Kapankah Saatnya Untuk Memperlihatkan Stimulasi Pada Janin?



Kehadiran buah hati selalu didambakan oleh pasangan manapun. Bahkan saking girangnya, banyak orang bau tanah yang merasa telah berinteraksi dengan si janin semenjak usia kandungannya masih kecil.

"Kadang saking senengnya, umur (kehamilan, red) 2 bulan bilangnya bayinya sudah gerak-gerak, sudah sanggup mendengar, itu salah," tegas Dr dr Irwanto, SpA(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD Dr Soetomo.

Hal ini alasannya semenjak terbentuknya embrio pasca pertemuan sel telur dan sperma hingga usia kandungan memasuki tujuh bulan, yang terjadi di dalam rahim ibu ialah pembentukan organ janin, sehingga pada masa-masa itu bayi belum sanggup diajak berinteraksi.

"Baru sesudah itu ia mulai mendengar dan melihat. Makara jika kita memulai stimulasi, justru pada bulan ke-7," tandas dr Irwanto.

Hal ini disampaikannya dalam Seminar Golden Period Development: Menggendong Bayi dengan Standar Ahli di RS Penyakit Tropis dan Infeksi Universitas Airlangga, Sabtu (13/5/2017).

Jenis stimulasi yang diberikan juga sangat beragam, tergantung preferensi orang bau tanah masing-masing. Yang terpenting janin diajak berinteraksi.

Ia mengambil referensi bila di Barat, orang bau tanah diklaim sering memperdengarkan musik klasik ibarat karya Mozart untuk stimulasi janin mereka.

"Di luar negeri, penelitian memakai musik Mozart. Tapi kan ibu-ibu kita mana seneng Mozart. Senengannya dangdut, ya silakan. Kuncinya endorfin ibunya meningkat, kortisol, hormon stres, menurun," paparnya.

Bila stimulasi diberikan dengan sempurna dan kontinyu, dokter berkacamata itu meyakinkan bahwa sel-sel dalam otak janin akan saling terhubung satu sama lain membentuk apa yang disebut dengan sinaps. Makin banyak sinaps yang terbentuk di otak janin, kecerdasan janin tak hanya meningkat tetapi juga majemuk. Meski demikian, tak ada anak yang sanggup cerdas dalam bidang apapun sekaligus.

"Anak tidak sanggup dijadikan superwoman-superman. Makanya dalam perjalanannya, kita sebagai orang bau tanah harus tahu anak ini mana yang paling menonjol. Kalau dari bayi diajari sembarang (apa saja, red) tanpa sadar itu juga mengakibatkan anaknya tidak sehat," jelas dr Irwanto.

Untuk itu ia juga menegaskan bahwa orang bau tanah tak perlu memperlihatkan pelajaran perhiasan biar anak menguasai hal tertentu ibarat musik atau olahraga, alasannya nanti talenta atau ketertarikan anak akan menonjol dengan sendirinya.

Artikel dikutip dari https://health.detik.com/read/2017/05/13/205058/3500142/1299/waktu-paling-tepat-memberi-stimulasi-janin-di-kandungan?_ga=2.90957209.2029012280.1494719992-1795514798.1494445267

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab Alergi Pada Bayi Dan Cara Mengatasinya

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Pada Bayi

Kapan Saatnya Bayi Boleh Naik Pesawat?