30 Bidan Jadi Duta Kontrasepsi Oral
Sekitar 30 bidan dari 22 Provinsi dan 9 Kotamadya anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Indonesia hari ini resmi menjadi Duta Oral Contrapception (OC).Secara serentak mereka akan memulai tugasnya sebagai konsultan kontrasepsi untuk masyarakat.
Dicanangkan oleh Asia Pacific Council Of Contraceptive (APCOC), BKKBN, Bayer Schering Pharma didukung Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) jadwal ini bertujuan semoga info mengenai kontrasepsi oral dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkan keluarga kecil senang sejahtera sanggup diteruskan ke wilayah-wilayah di seluruh Indonesia.
Kemajuan riset dan metode dalam bidang kontrasepsi telah membawa manfaat bagi jadwal KB di seluruh dunia. Teknologi modern dan canggih telah melahirkan banyak sekali metode kontrasepsi yang sanggup memperlihatkan manfaat kontraseptif dan non-kontraseptif serta bisa meminimalisasi efek samping.
Kemajuan ini diharapkan sanggup mendukung perwujudan keluarga kecil senang sejahtera dan dalam upaya mewujudkan hal ini, bidan memainkan kiprah yang sangat penting. Demikian dikatakan Mr. Angel Michael Evangelista, Country Division Head Bayer Schering Pharma di Indonesia.
Saat ini setidaknya sekitar 83.000 bidan aktif melaksanakan tugasnya di seluruh Indonesia, baik di rumah sakit, puskesmas maupun di desa-desa. Sebagai profesional yang bekerja sebagai kawan perempuan khususnya dalam bidang reproduksi wanita, kiprah bidan sangatlah penting terutama alasannya yaitu bidan yaitu pihak yang sanggup berinteraksi pribadi dengan perempuan dan memperlihatkan asuhan dan pesan tersirat yang diperlukan.
“Sejalan dengan jadwal APCOC yaitu untuk meningkatkan kepedulian masyarakat wacana perlunya kontrasepsi di Indonesia menyerupai yang telah dikemukakan pada Hari Kontrasepsi Dunia pada 26 September yang lalu, Duta OC diharapkan sanggup menjadi sarana info dan komunikasi wacana pentingnya kontrasepsi, terutama kontrasepsi oral,” ujar Prof. Dr. dr. Biran Affandi, SpOG (K), wakil dari APCOC Indonesia.
Biran menambahkan, keberadaan Duta OC juga diharapkan sanggup mendukung jadwal APCOC di Indonesia untuk meningkatkan kepedulian masyarakat wacana perlunya kontrasepsi. Data statistik 20073 memperlihatkan jumlah penduduk di Indonesia sekitar 225 juta jiwa dan menempati urutan ke empat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Sebagai negara yang terikat pada akad internasional menyerupai Millenium Development Goal (MDG’s) dan International Conference on Population and Development (ICDP), Indonesia berkewajiban untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui KB3.
“Laju pertambahan penduduk di Indonesia sangat cepat dan terus meningkat. Apabila tidak ada intervensi pemerintah dengan meningkatkan jadwal KB maka ledakan penduduk pasti tidak sanggup dikendalikan lagi¨, ungkap Dr.Sugiri Syarief, MPA, Kepala BKKBN.
Comments
Post a Comment