Bayi Rewel Alasannya Ialah Tumbuh Gigi, Ini Cara Mengatasinya.



Usia bayi dimana gigi pertama mulai tumbuh sanggup berbeda antara satu anak dengan yang lainya, namun rata-rata bayi mulai tumbuh gigi diusia sekitar 6 bulan. Biasannya yang pertama tumbuh yaitu dua gigi depan pecahan bawah, diikuti oleh dua gigi depan pecahan atas. Kebayakan bayi yang tumbuh gigi akan menandakan tanda-tanda termasuk diantaranya yaitu mengeluarkan air liur, bahagia mengunyah atau menggigit benda keras, serta munculnya sensasi sakit dan gatal pada pecahan gusi.

Sebagian orang renta beropini bahwa tumbuh gigi pada bayi sanggup menjadikan demam tinggi dan diare. Faktanya berdasarkan para ilmuwan, demam tinggi dan diare tidak ada kaitanya dengan proses tumbuhnya gigi sikecil. Para ilmuwan juga tidak menemukan kekerabatan antara tumbuhnya gigi bayi Bunda dengan infeksi, hidung tersumbat, dan gangguan pencernaan.

Beberapa kondisi yang sanggup muncul seiring dengan tumbuh gigi diantaranya adalah: gampang menangis, tidur kurang nyeyak, dan penurunan selera makanan, terutama untuk masakan padat. Lalu apa yang harus Bunda lakukan kalau sikecil mengalami gejala-gejala diatas? Berikut beberapa tips seputar penanggulangan gusi sikecil yang sedang sakit.

Tips mengatasi sakit gusi alasannya yaitu tumbuh gigi
1. Gosok dengan lembut gusi sikecil menguunakan jari yang higienis atau sanggup juga memakai kain kasa steril. Jangan gunakan tissu alasannya yaitu kertas tissue gampang hancur dan beresiko tergoda sikecil.  Tekanan dari jari Bunda sanggup meredakan gatal atau ketidaknyamanan pada gusi alasannya yaitu tumbuh gigi.

2. Berikan masakan keras. Jika sikecil sudah mendapat masakan komplemen pendamping ASI, berikan masakan bertekstur keras ibarat mentimun atau wortel mentah yang sudah dikupas. Pastikan Bunda memperlihatkan potongan yang cukup besar untuk menghindari resiko tersedak.

3. Memberikan teether cuek atau kain kasa cuek pada gusi sanggup meredakan sakit sikecil. Simpat teether selama 15 menit dibagian cooler lemari es Bunda, berikan pada sikecil untuk digigit. Pastikan Bunda tidak memperlihatkan teether kelewat cuek atau beku. Kontak antara gusi sikecil dengan benda yang bersuhu sangat cuek sanggup menjadikan dampak negatif bagi sikecil.

4. Mengeluarkan air liur yaitu salah satu tanda sikecil dalam proses tumbuh gigi, lap dengan kain lembut kalau sikecil mulai mengeluarkan air liur. Iritasi kulit atau ruam sekitar lisan ibarat pipi dan dagu sanggup terjadi kalau kontak dengan air liur dibiarkan dalam waktu lama.

5. Jika sikecil menjadi sangat rewel dan menolak untuk diberi ASI atau masakan pendamping ASI akhir sakit gusi, konsultasikan segera dengan dokter. Dalam kondisi khusus, dokter akan meresepkan beberapa obat yang sanggup meredakan rasa sakit pada gusi sikecil. Hindari derma obat tanpa berkonsultasi dengan dokter anak untuk menghindari dampak samping negatif dari obat tersebut.

Dikutip dari http://balitapedia.com/5-cara-redakan-sakit-gusi-akibat-tumbuh-gigi/205

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab Alergi Pada Bayi Dan Cara Mengatasinya

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Pada Bayi

Kapan Saatnya Bayi Boleh Naik Pesawat?