Mengenali Perkembangan Bayi Dari 0 Hingga Dengan 12 Bulan



Manusia ialah makhluk ciptaan Tuhan dalam wujud yang paling sempurna, Karena insan dikaruniai dengan nalar pikiran dan hawa nafsu, berbeda halnya dengan hewan yang hanya dikaruniai hawa nafsu. Manusia sebagai individu yang normal akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses perkembangan kehidupan insan melalui beberapa tahapan. Umumnya, insan akan selalu berubah mengikuti proses perkembangan di sekitar kehidupannya, mulai dari semenjak masa pranatal, masa bayi, balita, kemudian tumbuh menjadi remaja, dewasa, dan kemudian meninggal.

Tahap perkembangan yang akan kami bahas dalam hal ini ialah perkembangan masa bayi dan anak, yaitu dimana tahap kedua setela melalui masa pranatal yaitu masa orok.

Mengenal Perkembangan Bayi

Perkembangan bayi meliputi kemampuan perseptual, motorik (gerakan tubuh), kognitif, dan keterampilan sosial. Pertumbuhan dan perkembangan setiap bayi tentu tidak selalu seragam. Maka tidak perlu kaku dalam menilai kemajuan perkembangan bayi. Standar yang dibakukan sebagai tahapan perkembangan merupakan bahasa statistik. Mayoritas bayi normal sudah mencapai tahapan perkembangannya sejalan dengan umurnya.

Jangan cepat cemas dulu apabila perkembangan bayi kita tidak persis sesuai standar baku sepanjang masih dalam batas-batas normal. Apabila terjadi kelambanan perkembangan yang ekstrem, perlu menerima perhatian setiap orangtua.

Bayi anda berkembang sepanjang waktu, dari hari ke hari, bulan demi bulan, semuanya berkembang dengan menabjubkan. Tidak ada patokan khusus untuk mengukur tumbuh kembangnya, akan tetapi sanggup kita lihat petunjuk secara umum dari beberapa bayi, walaupun masing-masing bayi perkembangannya berbeda satu dengan yang lain [1].

Berikut perkembangannya:

1.      Usia lahir sampai 1 bulan (0-1 Bulan)

·       Mata belum bisa fokus, tapi sudah berguru mengenali wajah dalam jarak dekat
·       Dapat menirukan anda dalam hal menjulurkan pengecap atau membuka mulut
·       Secara insting akan menuju kearah susu anda dan membuka mulutnya
·       Memejamkan mata atau berkedip ketika ada cahaya yang besar lengan berkuasa dan akan menutup matanya bila terlalu banyak rangsangan cahaya yang masuk
·       Dalam periode 24 jam tidur 16 sampai 17 jam
·       Biasanya membutuhkan perawatan setiap 2 jam, tidak terlepas dari susu ibu atau susu formula dalam jangka waktu 3 atau 4 jam
·       Menangis berarti membutuhkan sesuatu (makanan, ganti popok, ketenangan atau belaian)

2.      Usia 1 bulan

·       Penglihatan cukup terang dalam jarak 8 sampai 12 inchi, akan memandang wajah ibu ketika disusui
·       Gerakan, dalam hal menggenggam dan mengayun masih bersifat refleks
·       Masih tidur lebih dari setengah hari, tapi pelan-pelan mulai lebih banyak tidur malam hari daripada di siang hari
·       Senyuman pertama mungkin akan muncul di usia ini
·       Menangis lebih banyak terjadi ketika usia 6 ahad (hampir 3 jam sehari lebih sering lagi jikalau ia kolik)

3.      Usia 2 bulan

·       Mulai mengenali wajah-wajah yang berbeda
·       Dapat memegang benda dalam beberapa detik sebelum benda ittu terlepas
·       Sudah bisa menoleh bila ada bunyi yang dating dari arah kiri atau kanan
·       Masih perlu tiga atau empat kali tidur siang, dan terbangun pada malam hari untuk minum susu atau makan
·       Dalam hal minum susu mungkin bervariasi dari 6 sampai 10 kali sehari
·       Kadang menghentikan tangisnya sambil berharap anda menghampirinya dan memberi perhatian

4.      Usia 3 bulan

·       Gampang dan impulsif dalam tersenyum
·       Dapat memegang benda dan mengayunkannya
·       Menjadi sangat asyik dengan tangan dan jari-jarinya
·       Akan mengikuti gerak dan arah gerakan benda
·       Ketika tengkurap, sudah sanggup mengangkat kepalanya dan bersandar pada bahunya
·       Menangis sebagai cara untuk mengkomunikasikan sekaligus membuktikan kebosanan atau sedang butuh perhatian

5.      Usia 4 bulan

·       Dapat melihat ke penjuru ruangan
·       Dapat berguling dengan tanpa bantuan
·       Memukul-mukul air dan menendang-nendang untuk kesenangan ketika sedang dimandikan
·       Dapat mulai menahan kepala secara tegak
·       Mulai bereksperimen dengan mengoceh
·       Bisa mendengarkan musik
·       Mulai tumbuh gigi

6.      Usia 5 bulan

·       Mengenali anggota-anggota keluarga dengan baik
·       Akan mencondongkan dada untuk mengambil benda yang jatuh
·       Mulai memegang benda, menggoyang-goyangkannya dan sering mengeksplorasinya dengan mulut
·       Dapat melihat keseluruh ruangan
·       Dapat menahan kepala secara tegak

7.      Usia 6 bulan

·       Mungkin sudah bisa duduk bila dibantu
·       Dapat memutar badan dan menengokkan kepala
·       Bila belum mulai makan masakan padat, mulai ketika ini bisa dimulai
·       Emosi secara keseluruhan akan muncul ketika ini, mulai dari senang, sayang, dan peka terhadap humor sampai tidak sabar, takut dan tidak percaya.
·       Kemungkinan bisa menambahkan beberapa konsonan pada ketika mengoceh
·       Bayi mungkin bisa tidur sepanjang malam dimana membuatnya bisa tidak makan atau minum selama 6 sampai 7 jam
·       Ketika murka sudah bisa menenangkan diri

8.      Usia 7 bulan

·       Memulai beberapa bentuk awal merangkak
·       Memulai sanggup mengangkat badan untuk menuju kearah posisi berdiri
·       Gigi sudah mulai terbentuk dan tumbuh disebagian formasi
·       Dapat mengenali nama sendiri dalam rangkaian kata-kata yang kita ucapkan
·       Senang sekali pada situasi social dan kegirangan dengan ditandai melonjak-lonjak ketika tahu saatnya untuk bermain

9.      Usia 8 bulan

·       Merangkak maju atau mundur, kadang sambil berpegangan pada suatu benda
·       Kemungkinan sudah sanggup berdiri sambil bertopang pada sesuatu
·       Sedikit motorik skill juga sudah berkembang menyerupai mengambil benda kecil dengan cara menggenggam memakai ibu jari dan jari lainnya
·       Dapat mengingatkan bencana yang gres lewat
·       Mengerti bahwa mainan tidak hilang ketika disembunyikan, paham bahwa benda itu ada disuatu daerah tapi tidak harus tampak
·       Menangis sebab tidak sabar

10.  Usia 9 bulan

·       Belajar bertepuk tangan
·       Belajar merembet atau mendaki sesuatu
·       Memahami beberapa kata-kata, walaupun tidak bisa mengucapkannya
·       Memahami ketinggian bahkan kadang takut dengan hal itu
·       Ingin bermain didekat anda tetapi dalam prosesnya ia ingin mengeksplorasi sendiri mainannya tersebut secara independent
·       Tidur siang mungkin turun sampai hanya dua kali sehari

11.  Usia 10 bulan

·       Mampu berjalan bila anda memegang kedua tangannya
·       Duduk dari posisi berdiri
·       Kadang bergoyang atau melonjak-lonjak ketika mendengarkan musik
·       Menjadikan semua peralatan rumah tangga sebagai mainan
·       Takut terhadap tempat-tempat yang aneh
·       Mulai anggun ketika mengantisipasi kejadian, ketika lemari es dibuka ia mengharap adanya makanan, ketika anda mengambil dompet bayi anda mungkin berharap anda akan mengajaknya keluar

12.  Usia 11 bulan

·       Merambat sepanjang furniture rumah tanpa bimbingan anda
·       Bisa berjinjit mengangkat badan diatas jari-jari kaki
·       Meloncat dan membungkuk
·       Memahami bahwa benda yang kecil sanggup masuk ketempat yang lebih besar
·       Bisa menciptakan suara-suara yang lebih berarti, termasuk menirukan irama
·       Memahami kata jangan tetapi belum sanggup meletakkannya dalam konteks yang berbeda

13.  Usia 12 bulan

·       Segera akan berdiri dan berjalan sesaat sebelum ulang tahunnya yang pertama
·       Akan menirukan tindakan-tindakan menyerupai berbicara di telepon, menyapu lantai, mendorong trolly belanja, memberi masakan bayi dan sebagainya
·       Memahami lebih banyak kata-kata yang kita ucapkan
·       Kemungkinan mengatakan secara sementara prefensi kearah salah satu orang tertentu
·       Kadang menolak waktu untuk tidur baik sing ataupun malam
·       Menunjukkan kasih sayang dalam bentuk tersenyum, memeluk, mencium atau tepukan dipunggung.[2]

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Hurlock, Elizabeth B. 1998. Psikologi Perkembangan, terj. Istiwidiyanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga
Anonym. 2007. Prinsip dan Praktek Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat PAUD
Papalia, Diane E, Etc. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan, terjemahan A. K. Anwar). Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Markum.  A.H. dkk. Ilmu Kesehatan Anak. FKUI. Jakarta. 1991

Artikel dikutip dari http://www.psychoshare.com/file-64/psikologi-anak/psikologi-perkembangan-bayi-dan-anak.html

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab Alergi Pada Bayi Dan Cara Mengatasinya

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Pada Bayi

Kapan Saatnya Bayi Boleh Naik Pesawat?