Seks, Seksualitas, Kesehatan Seksual

Seks yaitu perbedaan badani atau biologis wanita dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin.

Seksualitas menyangkut banyak sekali dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi biologis, sosial, sikap dan kultural.  Seksualitas dari dimensi biologis berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin, termasuk bagaimana menjaga kesehatan dan memfungsikan secara optimal organ reproduksi dan dorongan seksual.
Seksualitas dari dimensi psikologis dekat kaitannya dengan bagaimana menjalankan fungsi sebagai mahluk seksual, identitas tugas atau jenis.

Dari dimensi sosial dilihat pada bagaimana seksualitas muncul dalam korelasi antar manusia, bagaimana dampak lingkungan dalam membentuk pandangan perihal seksualitas yang karenanya membentuk sikap seks.

Dimensi sikap menerjemahkan seksualitas menjadi sikap seksual, yaitu sikap yang muncul berkaitan dengan dorongan atau hasrat seksual.

Dimensi kultural menandakan sikap seks menjadi belahan dari budaya yang ada di masyarakat.

Kesehatan seksual adalah kemampuan seseorang mencapai kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang terkait dengan seksualitas, hal ini tercermin dari mulut yang bebas namun bertanggung jawab dalam kehidupan eksklusif dan sosialnya.  Bukan hanya tidak adanya kecacatan, penyakit atau gangguan lainnya. Kondisi ini hanya bisa dicapai kalau hak seksual individu wanita dan pria diakui dan dihormati.

Orientasi seksual yaitu dengan jenis kelamin mana seseorang lebih tertarik secara seksual.  Orientasi seksual dikategorikan menjadi dua yaitu heteroseks (orang yang secara seksual tertarik dengan lawan jenis) dan homoseks (orang yang secara seksual lebih tertarik dengan orang lain yang sejenis kelamin).   Di antara kedua orientasi seksual tersebut, masih ada perilaku-perilaku seksual yang sulit dimasukkan dalam satu kategori tertentu sebab banyak sekali keragaman di dalamnya.

Homoseksualitas yaitu ketertarikan  secara seksual dan acara seksual pada jenis kelamin yang sama.  Laki-laki yang tertarik kepada pria disebut gay, sedangkan wanita yang tertarik pada wanita disebut lesbian.  Terjadinya homoseksualitas hingga ketika ini masih diperdebatkan.  Ada yang menyampaikan bahwa hal ini terjadi semenjak lahir (dipengaruhi oleh gen) dan ada pula yang menyampaikan dari dampak lingkungan.

Bagaimana bersikap terhadap kaum homoseksual?
Homoseksual dikatakan normal apabila bisa diterima di suatu budaya tertentu dan dikatakan tidak normal apabila tidak diterima di budaya yang lain, tetapi dalam bersikap kita sebaiknya tetap menghargai insan tanpa membedakan orientasi seksualnya.