Informasi Pengenalan Mpasi, Bagaimana Tipsnya?



Hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI ialah sebagai berikut:

MPASI diberikan sedikit demi sedikit, contohnya 2 -3 sendok pada ketika pertama, dan jumlahnya sanggup ditambah seiring perkembangan bayi, supaya terbiasa dengan teksturnya.

Pemberian MPASI dilakukan di sela-sela pertolongan ASI dan dilakukan secara bertahap pula. Misalnya untuk pertama 1 kali dalam sehari, kemudian meningkat menjadi 3 kali dalam sehari.

Tepung beras sangat baik dipakai sebagai materi MPASI alasannya ialah sangat kecil kemungkinannya mengakibatkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik ialah yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih banyak kandungan gizinya.

Pengenalan sayuran sebaiknya didahulukan daripada pengenalan buah, alasannya ialah rasa buah yang lebih bagus lebih disukai bayi, sehingga kalau buah dikenalkan terlebih dahulu, dikhawatirkan akan ada kecenderungan bayi untuk menolak sayur yang rasanya lebih hambar. Sayur dan buah yang dikenalkan pun hendaknya dipilih yang mempunyai rasa manis.

Hindari penggunaan garam dan gula. Utamakan menawarkan MPASI dengan rasa orisinil makanan, alasannya ialah bayi usia 6-7 bulan, fungsi ginjalnya belum sempurna. Untuk selanjutnya, gula dan garam sanggup ditambahkan tetapi tetap dalam jumlah yang sedikit saja. Sedangkan untuk merica sanggup ditambahkan sesudah anak berusia 2 tahun.

Untuk menambah cita rasa, MPASI sanggup memakai kaldu ayam, sapi, atau ikan yang Anda buat sendiri, serta sanggup juga disertakan aneka macam bumbu menyerupai daun salam, daun bawang, seledri.
Jangan terlalu banyak mencampur banyak jenis kuliner pada awal pertolongan MPASI, namun cukup satu per satu saja. Berikan dulu dalam 2-4 hari untuk mengetahui reaksi bayi terhadap setiap kuliner yang diberikan, untuk mengetahui kalau ia mempunyai alergi terhadap kuliner tertentu.

Perhatikan materi kuliner yang sering menjadi pemicu alergi menyerupai telur, kacang, ikan, susu dan gandum. Telur sanggup diberikan kepada bayi semenjak umur 6 bulan, tetapi pemberiannya bab kuning terlebih dahulu, alasannya ialah bab putih telur sanggup memicu reaksi alergi.

Madu sebaiknya diberikan pada bayi usia lebih dari 1 tahun alasannya ialah madu seringkali mengandung suatu jenis basil yang sanggup menghasilkan racun pada susukan cerna bayi yang dikenal sebagai toksin botulinnum (infant botulism).

Pengolahan MPASI harus bersih dan alat yang dipakai juga diperhatikan kebersihannya.
Tahapan pengenalan MPASI:

Mulai usia 6 bulan

Tekstur kuliner : semi cair.

Mulailah dengan kuliner lunak menyerupai biskuit yang diencerkan pakai air atau susu. Kenalkan pula bubur susu dalam jumlah sedikit demi sedikit. Bubur susu sebaiknya dibentuk sendiri dari tepung beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula. Untuk pengenalan rasa, selingi dengan tepung beras merah, kacang hijau, atau labu kuning.

Mulai pertolongan sayuran yang dijus, kemudian buah yang dhaluskan atau di jus. Sayur dan buah yang disarankan yaitu: zicchini, pisang, pir, alpukat, jeruk.

Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama.Untuk kebutuhan susu/cairan dihitung dari kebutuhan cairan per usia dan berat tubuh bayi. Kebutuhan cairan pada usia bayi trimester pertama sekitar 150cc/hari/berat badan.Trimester kedua sebesar 125cc/kg BB/hr dan trimester ketiga 110 cc/kg BB/hr.Contoh usia 12 bulan bb 10 kg, kebutuhan cairan sebesar 110 cc x 10 kg = 1.100 cc

Mulai usia 7 bulan

Perkenalkan dengan tekstur yang lebih bernafsu (semi padat) yaitu bubur tim saring. Coba terus seandainya bayi menolak atau muntah alasannya ialah tahapan ini harus dilaluinya. Jika tidak nanti bayi akan malas mengunyah.

Perhatikan asupan zat besi menyerupai hati sapi alasannya ialah di usia ini cadangan zat besi bayi mulai berkurang.

Setelah secara bertahap pertolongan tim saring, bayi sanggup dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring.

Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak, kol, mangga, blewah, timun suri, peach.

Bisa juga ditambahkan ayam, sapi, hati ayam/sapi, tahu, tempe.

Mulai usia 9 bulan

Mulai dikenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran menyerupai sup.

Pada usia lebih dari 1 tahun, anak sudah sanggup mengkonsumsi kuliner keluarga.

Contoh Jadwal Pemberian MPASI

Sebagai acuan, untuk menawarkan MPASI kepda si kceil, Anda sanggup melihat agenda di bawah ini. Jadwal ini bukan contoh baku lho, hanya untuk menawarkan gambaran. Silahkan sesuaikan dengan kondisi buah hati Anda…

Untuk Bayi Usia 6-7 bulan:

06.00 : ASI/ susu formula.

08.00 : biskuit yang diencerkan dengan air/ASI/susu formula.

10.00 : buah.

12.00 : bubur susu.

13.00 : ASI/ susu formula.

14.00 : biskuit yang diencerkan dengan air/ ASI/ susu formula.

16.00 : ASI/ susu formula.

18.00: Bubur susu.

19.00 : ASI/susu formula.

Untuk Bayi Usia 7-8 bulan:

06.00 : ASI/ susu formula.

08.00 : biskuit/ bubur susu.

10.00 : buah.

12.00 : bubur saring.

13.00 : ASI/ susu formula.

14.00 : bubur susu.

16.00 : ASI/ susu formula.

18.00 : bubur saring.

19.00 : ASI / susu formula.

Untuk Bayi Usia 9-12 bulan:

06.00 : ASI/ susu formula.

08.00 : bubur susu.

10.00 : buah.

12.00 : bubur tim/ nasi lembek.

13.00 : ASI/ susu formula.

14.00 : bubur susu/ biskuit/ snack.

16.00 : ASI/ susu formula.

18.00 : Nasi tim/ nasi lembek.

19.00 : ASI/ susu formula.

Apa Tanda Si Kecil Sudah Kenyang?

Berikut gejala yang sanggup menjadi ukuran ketika bayi Anda kenyang…

Duduk bersandar di kursinya
Berpaling setiap kali Anda sodorkan makanan
Mulai memainkan kuliner atau sendoknya
Tidak mau membuka mulutnya

Comments

Popular posts from this blog

Penyebab Alergi Pada Bayi Dan Cara Mengatasinya

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Pada Bayi

Kapan Saatnya Bayi Boleh Naik Pesawat?